Siapa yang tidak suka cokelat? Camilan
ini memiliki efek yang dapat meningkatkan suasana hati Anda.
Selain itu, segala macam makanan
yang terbuat dari coklat pasti rasanya lezat. Karenanya tak heran bila begitu
banyak orang yang jatuh cinta dengan cokelat.
Mengutip dari berbagai penelitian,
disebutkan bahwa cokelat dapat memberikan segudang manfaat bagi kesehatan Anda.
Sayangnya di balik berita positif,
ada banyak mitos yang salah tentang cokelat.
Berikut beberapa mitos keliru soal
cokelat dan fakta yang sebenarnya agar Anda memiliki pengetahuan yang benar
tentang cokelat.
1.
Mitos: Cokelat tinggi lemak
Fakta: Semua cokelat memang mengandung lemak, tapi tidak semuanya
tinggi lemak. Dark chocolate mengandung 12 gram lemak, sedangkan 1 sendok makan
bubuk kakao hanya 1 gram lemak. Jadi memang benar bahwa cokelat mengandung
lemak, tetapi tidak semua lemaknya tinggi. Oleh karena itu, pilihlah dark
chocolate yang lebih sehat dan rendah lemak.
2.
Mitos: Cokelat tidak bergizi
Fakta: Banyak orang berpikir bahwa cokelat tidak mengandung
nutrisi di dalamnya. Sebenarnya, dark chocolate tinggi zat besi yang dapat
membantu Anda memenuhi kebutuhan zat besi harian Anda sebesar 19 persen. Selain
itu, dark chocolate juga mengandung 2,2 gram protein di setiap porsinya. Pun
kaya akan magnesium, fosfor, tembaga, mangan, dan serat.
3.
Mitos: Cokelat tinggi kafein
Fakta: Cokelat memang mengandung kafein, tapi sangat rendah.
Setiap ons dark chocolate mengandung 22,4 mg kafein. Sementara secangkir kecil
kopi mengandung 142,5 mg kafein.Jadi, bila dibandingkan dengan kopi, kafein
dalam cokelat tidak seberapa kadarnya.
4.
Mitos: Cokelat dapat merusak gigi
Fakta: Banyak orangtua melarang anak-anaknya makan cokelat, karena
mereka percaya bahwa makan cokelat dapat merusak gigi. Padahal, kandungan gula
yang ditambahkan ke cokelat itulah yang menjadi penyebab rusaknya gigi.
5.
Mitos: Cokelat bisa membangkitkan gairah seksual
Fakta: Banyak tips seks mengatakan bahwa makan cokelat dapat
membangkitkan Anda secara seksual. Sayangnya, tidak ada bukti ilmiah untuk
membuktikan bahwa ini benar. Satu-satunya kebenaran yang diketahui adalah
cokelat dapat meningkatkan kebahagiaan sehingga Anda akan lebih rileks ketika
melakukan hubungan seks dengan pasangan.
6.
Mitos: Cokelat menyebabkan jerawat
Fakta: Mitos tentang cokelat menyebabkan jerawat sangat populer.
Namun pada kenyataannya hal ini tidak benar. Makanan yang bisa menyebabkan
jerawat tergantung pada kondisi kulit Anda. Jika kulit Anda rentan jerawat,
tidak hanya cokelat yang bisa menyebabkan jerawat, tapi makanan lain
juga.
Itulah beberapa mitos keliru seputar
cokelat dan kini Anda sudah mengetahui fakta yang sebenarnya. Jadi, jangan
takut makan cokelat ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar