Tapi sebagai catatan tidak semua
coklat memiliki kadar zat Theobromine yang sama, disini akan
diurutkan coklat yang memiliki zat
Theobromine mulai dari yang terendah hingga yang tertinggi coklat yang
mengandung zat Theobromine :
1.
Coklat putih
2.
Coklat cair (berasal dari bubuk)
3.
Coklat susu
4.
Coklat mentah
5.
Bubuk coklat
6.
Biji coklat
Dilihat dari urutan maka biji coklat
yang paling beracun, walaupun anjing sangat menikmati makanan yang kita
berikan, tapi jangan coklat karena dapat membuat mereka sakit hingga
akibat yang fatal, jadi jangan pernah sekalipun memberikan coklat sebagai
cemilan, kecuali memang telah diformulasikan buat anjing.
Anjing yang keracunan coklat
terserang sakit perut yang luar biasa dan biasanya disertai dengan muntah
darah. Muntahannya biasanya berbau coklat. Kemudian anjing akan mengeluarkan
cairan liur yang berlebihan, gelisah, dan sulit untuk berdiri atau berjalan
karena tubuh terasa kaku dan kejang. Rasa haus akan meningkat padahal air liur
terus keluar, anjing akan minum terus sampai kemudian muntah lagi.
Kalau tidak segera diberi
pertolongan, keadaan anjing akan menjadi lebih parah lagi seperti meningkatnya
pernafasan, tremor otot, tubuh kaku, air kencing mengandung darah, gusi
membiru, kejang-jkejang, dan akhirnya mati.
Biasanya, dokter hewan kalau melihat
gejala-gejala tersebut kebanyakan memvonis anjing terkena penyakit distemper
syaraf atau parvo karena gejalanya hampir sama. Nah, di Indonesia jarang sekali
dilaporkan anjing mati karena serangan racun coklat tetapi lebih sering
dilaporkan karena serangan distemper syaraf, parvo atau keracunan obat
serangga.
Tidak ada obat yang bisa menawarkan
racun coklat. Biasanya oleh dokter anjing hanya diinfus dan diberi tambahan
oksigen agar anjing dapat bertahan sampai racun coklat tersebut hilang dengan
sendirinya.
Nah, kalau sudah tahu bahwa coklat
ternyata sangat berbahaya buat anjing, dari sekarang hentikan kebiasaan memberi
coklat pada anjing kita.
Note: Jumlah
dan jenis coklat yang dimakan dan tingkat toleransi pada anjing juga menentukan
. Tapi, untuk membunuh seekor anjing yang beratnya sekitar 10 Kg dibutuhkan
rata-rata 250 gram coklat saja.
Bahan makanan lain yang cukup aman
dikonsumsi manusia namun lethal
untuk anjing adalah buah anggur (grape)
dan kismis (raisin). Dalam
jumlah yang sangat kecil anggur dan kismis ini sekali-kali dapat diberikan
kepada anjing, namun dalam jumlah besar dapat mengakibatkan kerusakan pada
ginjal dengan gejala-gejala muntah,diare, tidak mau makan, lesu (lethargy). Sama seperti pada
keracunan coklat tindakan medis yang dilakukan adalah dengan bilas lambung (gastric lavage) dan pemberian norit (activated charcoal). Yang juga perlu
diketahui adalah bahwa bawang bombai (onion)
dan bawang putih (garlic) juga
merupakan ’pantangan’ untuk diberikan kepada anjing. Tentu dalam jumlah yang
kecil (seperti yang sering dibubuhkan pada dog food) masih dapat ditoleransi oleh anjing, namun dalam
takaran besar sulfoxides dan disulfides yang terkandung pada
bawang ini dapat mengakibatkan anemia (kerusakan sel darah merah), kerusakan
hati, alergi dan penyakit kulit.
Demikian pula bahan pemanis buatan (artificial sweetener) yang kita kenal
dengan xylitol
sebaiknya tidak diberikan pada anjing peliharaan anda. Xylitol ini banyak dipakai untuk
pemanis pada permen karet, kembang gula dan sejumlah makanan. Xylitol ini bersifat toksik melalui
beberapa cara antara lain dia menyebabkan hypoglycemia (penurunan gula darah), keracunan pada hati (liver) dan berlanjut dengan gagal
hati akut dan perdarahan. Lima butir saja permen karet (gum) yang dimakan oleh anjing dapat mengakibatkan gagal hati
pada anjing dengan berat badan 5 kilogram (anjing kecil).Gejala yang nampak
pada keracunan xylitol antara
lain muntah, depresi, tidak mau makan, kekuningan pada gusi dan bola mata, dan
perdarahan.
Diketahui pula bahwa ikan mentah (raw fish) dapat menyebabkan
defisiensi vitamin B (thiamine)
yang mengakibatkan hilangnya selera makan, kejang-kejang dan dalam beberapa
kasus kematian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar